Menyelami Samudra Ilmu di Bumi Allah
![]() |
| Pendidikan di United Kingdom |
Jadilah
musafir di bumi Allah. Carilah ilmu di tanah mana pun kita berada. Kutipan kalimat
tersebut sangat powerful bagi saya. Menuntut ilmu memang tak selayaknya
dibatasi dengan letak geografis. Ditambah lagi era borderless ini memungkinkan
manusia untuk melaksanakan kewajiban thalabul ilmi dengan lebih mudah.
Dasar
pemikiran tersebut yang kemudian diperkuat dengan hadits tuntutlah ilmu walau
sampai ke negeri Cina membuat saya sangat berhasrat memperkenalkan pendidikan
di berbagai negara kepada murid saya. Saya berpikir sudah saatnya
membuka wawasan mereka dengan pendidikan di berbagai negara. Bukan tidak
mungkin -bahkan ini adalah salah satu doa yang selalu saya panjatkan- mereka
kelak mampu melanjutkan pendidikannya di negara lain.
Untuk
memulainya saya pun banyak membaca tentang pendidikan di luar negeri.
Berbagai referensi tentang hal ini mulai buku, internet, status facebook teman
mulai saya lahap dengan rakusnya. Saya mulai mencari sisi positif dan menarik
yang bisa mereka dapatkan jika melanjutkan pendidikan di negara lain. Saya pun
mulai banyak membaca tentang keunikan sistem pendidikan di tiap negara.
![]() |
| Pendidikan di Negeri Sakura |
Ketika saya
sudah merasa cukup dengan referensi tersebut, mulailah isu pendidikan di luar
negeri saya lemparkan ke kelas. Seperti yang sudah saya duga, respon mereka
sangatlah membuat hati saya optimis.
Saya pun berpikir alangkah sayangnya jika
saya hanya memberikan info satu arah. Biarlah mereka yang mengeksplorasi
sendiri dan saya tinggal melengkapi hasil presentasi mereka. Bila ada informasi yang melenceng atau ada hal yang perlu saya luruskan barulah saya memberikan informasi tambahan. Dengan demikian
tak hanya mengajar, saya pun bisa belajar banyak dari mereka. Siapa tahu ada
informasi menarik yang bisa saya dapatkan.
Benar saja
saat presentasi hampir tak ada kelompok yang mempersiapkan diri ala kadarnya.
Slide presentasi mereka saya nilai cukup lumayan untuk ukuran anak SMP. Tak
kalahlah dengan slide presentasi mahasiswa S1 awal, hehehe... Beberapa kelompok
bahkan berhasil menyajikan gambar-gambar yang menawan. Picture paints a thousand words. Gambar terkadang lebih cantik
menggambarkan suatu fenomena, kan?
![]() |
| Pendidikan di Austria |
Tak hanya
gambar nan mempesona, hari ini saya mendapati salah satu kelompok
mempresentasikan pendidikan di Austria dengan amat cantiknya. Video tentang
keindahan kota Vienna membuat saya tersihir. Indah sekali tata kota di negara
tempat lahirnya Sigmund Freud ini. Kota Vienna yang terkenal dengan tradisi akademik tertua di
dunia dan gudangnya para musisi klasik tersohor ini sejak lama memang diakui sebagai kota yang indeks kepuasan hidup warganya tergolong tinggi.
Ternyata tak cuma saya yang terkagum-kagum, banyak murid lain di
kelas juga tertarik melihat indahnya perpustakaan tua yang menyimpan lebih dari
200 ribu koleksi buku dan manuskrip kuno namun tetap tertata dengan rapi. Agungnya
bangunan universitas-universitas yang telah menghasilkan banyak peraih hadiah
Nobel juga ditayangkan dan sukses membuat beberapa murid tak henti berdecak
kagum.
Yang saya
sukai dari presentasi tentang pendidikan di luar negeri adalah para presenter
mencantumkan link tentang beasiswa
yang bisa diakses bagi mereka yang kelak berminat melanjutkan pendidikannya di
negara lain. Mungkin saat ini link
tersebut belum mereka butuhkan, namun kelak setelah lulus SMA, bisa jadi
informasi yang mereka dapatkan hari ini sangatlah berguna. Tak ada yang sia-sia
dalam belajar. Bukankah para pemenang adalah mereka yang menggenggam informasi secara lengkap dan cepat, kan?
Ah, rasanya
tak sabar menunggu presentasi berikutnya yang akan mengupas habis pendidikan di
negara lainnya di hari Jumat mendatang... Ilmu apa lagi yang akan saya
dapatkan, ya?





Komentar
Posting Komentar