Kalau Tidak Menyenangkan, Buat Apa Belajar?

Siapa orang yang mau menjalani pekerjaan yang tidak menyenangkan? Bila diminta untuk memilih rasanya setiap orang ingin melakukan pekerjaan yang disenanginya. Demikian pula dengan murid yang memiliki tugas utama belajar. Murid pun pastinya ingin belajar dengan cara yang menyenangkan, bukan?

Permasalahannya tidak semua murid mengetahui cara belajar yang menyenangkan. Kebanyakan murid masih terjebak dengan pola belajar tradisional seperti membaca isi buku dan menghafalnya. Tidak ada yang salah dengan pilihan cara belajar yang demikian, namun alangkah asiknya bila murid paham tips dan trik belajar yang menyenangkan.

Di kelas saya mencoba memberikan beberapa tips belajar yang menyenangkan, di antaranya:

www.ibudanaku.com

1. Berwarna
Otak manusia sangat menyukai stimulus yang berwarna. Secara psikologis warna tertentu dapat meningkatkan mood dan produktivitas kerja. Penelitian Allen dan Stimpson (1994) menunjukkan bahwa warna mempengaruhi suasana hati dan perasaan seseorang dalam hubungannya dengan kinerja. 

Terkait dengan belajar, buku teks atau catatan yang berwarna dapat berpengaruh secara psikologis bagi murid. Ketika saya lakukan survei kecil-kecilan, kebanyakan murid menjawab mereka lebih mudah menyerap pelajaran apabila buku teks yang dibaca penuh warna. Warna di sini dapat berasal dari bolpoin warna-warni atau stabilo warna-warni. Pemberian warna yang rapi dan jauh dari kesan amburadul dapat diterapkan untuk memudahkan murid dalam memahami isi teks dari buku bacaan.

2. Tanda Penting
Tidak hanya warna yang disukai otak, pemberian tanda penting pada buku teks pelajaran juga dapat dilakukan untuk membuat belajar lebih mudah dan menyenangkan. Menandai teks bacaan yang sulit dengan tanda tanya misalnya. Ketika melihat tanda tersebut, otak akan siaga satu dan mengingat kembali latar belakang diberikannya tanda tanya di dekat teks yang belum dipahami. Menandai teks yang sulit dengan tanda tanya juga membuat murid dapat lebih mudah menanyakan kepada guru atau teman bagian yang belum dipahami tersebut.
Menandai teks penting dengan tanda seru juga dapat dilakukan murid sebagai penanda bahwa materi tersebut ditekankan oleh guru sehingga besar kemungkinannya keluar dalam ulangan atau ujian.

www.amfab.wordpress.com

3. Mind Map.
Sampai saat ini saya melihat mind map sangat bermanfaat untuk membantu murid dalam belajar dengan cara yang menyenangkan. Bentuk mind map yang bercabang-cabang seperti bentuk sel otak manusia memudahkan murid untuk membuat catatan atau pun memanggil kembali ingatan terkait dengan materi pelajaran tertentu.

Cara mencatat pelajaran dengan formasi mind map dapat menjadi alternatif di samping bentuk catatan tradisional yang selama ini dibuat oleh para murid Indonesia. Tak hanya itu, setelah murid selesai membaca materi pelajaran, mereka pun bisa membuat mind map untuk mengingat kembali materi yang telah dipelajari. Di samping itu mind map juga dapat memudahkan murid ketika mereka harus mengeksplorasi ide dengan cepat, misalnya di saat membuat karangan atau teks pidato.

4. Jembatan Keledai
Sejak kecil tentunya kita sudah akrab dengan istilah mejikuhibiniu yang menggambarkan warna pelangi. Metode mengahafal seperti inilah yang disebut dengan istilah jembatan keledai. Tak hanya untuk mengingat warna pelangi, jembatan keledai pun dapat digunakan untuk mengingat materi pelajaran lain yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi,seperti menghafal sistem periodik unsur misalnya. 

Saya masih ingat sekali nama atom yang ada di golongan tertentu dengan metode menghafal yang satu ini. Di golongan I A saya menyingkat atom H Li Na K Rb Cs Fr dengan singkatan Halina Kawin Robi Cs Frustrasi. Untuk golongan II A saya menyingkat Be Mg Ca Sr Ba Ra dengan Bebek Mangan Cacing Seret Banget Rasane. Untuk unsur VII A saya menyingkat F Cl Br I At menjadi Farida Clontang-clantung di Br I mencari Ateng.

Untuk pelajaran IPS pun saya terbiasa menggunakan jembatan keledai untuk menghafal nama kota tempat diselenggarakannya KTT Non Blok. Kota Beograd Kairo Lusaka Aljazair Colombo Havana New Delhi Harare Beograd Jakarta dengan seingkatan Beograd Karo Lusaka, Aljazair Ombo Hawane, New Delhi Huru Hara amargo Bego Jakane. Unik kan?

5. Hints
Hint merupakan cara belajar yang menggunakan clue atau kode tertentu untuk menghafal. Hints dapat dibuat dalam bentuk cerita sesuai dengan keinginan murid yang belajar. Pada pelajaran geografi misalnya. Untuk menghafalkan nama danau terbesar di dunia yang terdiri dari Kaspia, Superior, Victoria, Aral, dan Huron, maka murid dapat membuat cerita sebagai berikut: Kemarin aku pergi ke laut bersama Kak Pia. Kami naik kapal Superior ke rumah Victoria. Di laut banyak Aral melintang karena polisi mengejar Huronan (buronan) yang kabur. 

Dengan beberapa tips belajar di atas, semoga belajar dapat menjadi lebih menyenangkan. Apabila belajar menjadi suatu kesenangan tersendiri, insya Allah tak perlu ada lagi kata terpaksa dalam belajar.

Selamat mencoba....